Kejujuran memang sangat mahal di akhir zaman ini.
Mencari orang yang jujur bagai mencari jarum di dalam jerami.
Banyak kejadian -kejadian penipuan. Hingga orang terdekat pun menjadi incaran.
Tak peduli bahwa dia pun adalah saudara kandung sekali pun.
Itulah jika masayarakatnya sudah jauh dari ajaran agama.
Loading...
Seperti terlihat pada unggahan pengguna akun Facebook Yulianto Mintin Tangalayuk pada Sabtu (9/12/2017).
Berikut kronologi yang ditulis pemilik akun:
"Kejadian di SPBU sanggeng manokwari. Lg isi solar, kebetulan di bagian pengisian solar lg sepi kendaraan.
Sisi kanan dan kiri mesin kosong, petugas mngambil nozzle (corong bbm) dr sebelah kanan dan sy di arahkn ke sisi kiri mesin.
Alasanx krn nozzle n meteran kiri rusak. Saat sy buka tutup tangki mobil, petugas lngsung memasukkn nozzle ke tangki.
Krn curiga sy lngsung turun dan menuju ke kanan untuk lihat meteran, benar sj meteran sdh menunjukkan angka Rp. 223.000 dlm waktu tdk lbh dr 10 detik.
Sy tanya petugas kok bisa cepat gini, petugas jawab ". . . . ."
Simak selengkapnya percakapan mereka di Halaman Berikutnya !
Sy tanya petugas kok bisa cepat gini, petugas jawab "aa.. begitu sdh kk memang meteran cepat."
Trus ptugas yg 1 dtng alihkan prhatian sy sambil basa-basi, saat meteran sdh mnunjukkn harga Rp 457.000
Sy lngsung suruh dia stop krn menurut sy ini sdh tdk benar n sy bayar sj Rp 500rb dia balikkn 43rb
Tp saat sy blng akn laporkn ini ke atsanx, dia lngsung kejar sy untuk balikkn 200rb dgn alsn nozzelx lupa di tekan wktu mau isi solar.
Semoga ini jd pembelajaran buat kita semua... berhati2lah di setiap SPBU."
Pada video berdurasi lebih dari 4 menit tersebut, terlihat petugas SPBU wanita beradu argumen dengan konsumen yang mengendarai mobil.