TERBUKTI, Inilah 2 Benda yang Paling Ditakuti ular Saat Masuk Ke Rumah Selain Garam



TAK PERLU TAKUT LAGI DEH BUN…

Perasaan takut dan merasa tak nyaman saat berada di rumah dan ada hewan berbahaya masuk

kedalam rumah. Apalagi saat suami tak berada di rumah atau sedang bekerja, malah menambah ketakutan bunda bukan.! Hewan berbahaya memang kerap masuk ke dalam rumah seperti halnya ular. Banyak kejadian tentang hewan ini yang masuk kedalam rumah. Tapi anehnya biasanya untuk usir hewan ini menggunakan garam.

Tapi kok tidak mempan ya, pakai apa lagi kalau gitu?

Mengutip infosehatkamu, selain garam, ternyata ada benda-benda lain yang ditakuti oleh ular. Inilah 2 benda yang ditakuti ular dan bisa bunda coba saat ada ular masuk kedalam rumah.

Loading...
• Gunakan sapu ijuk

Ternyata sisik ular sangat sensitive sama sapu ijuk, jadi ketika ada ular masuk kedalam rumah, Anda cukup menggunakan sapu ijuk untuk menghalaunya, dijamin ular akan kabur menjauh.

• Semprotkan pewangi ruangan

Selain ijuk, ternyata ular juga sensitive dengan wewangian. Jadi ketika mendapati ular masuk kedalam rumah, jangan panik karena Anda bisa menyemprotkan pewangi ruanggan. Maka ular akan pergi dengan sendirinya.

Mencegah tetap lebih baik dari pada mengobati, demikian pula dengan masalah ular, dimana kita sangat dianjurkan untuk mencegah kehadirannya dengan cara menjaga kebersihan rumah dan memotong beberapa tanaman menjalar dekat rumah karena dapat mengundang kehadiran ular.

Semoga dengan penemuan benda-benda ini dapat menjadikan referensi bunda untuk bisa mencoba saat hewan berbahaya ini masuk kedalam rumah. Silahkan dicoba sendiri dan kalau berhasil jangan pelit untuk membagi rahasia manfaat 2 benda ini ya bun. Semoga “sukses”

6 Cara Menghindari Ular Masuk Rumah

Apa jadinya bila rumah yang selama ini Anda anggap aman sekaligus nyaman tiba-tiba harus terusik dengan kehadiran ular di dalam rumah.


Ya, siapa yang sangka jika hewan melata yang memiliki kemampuan mematikan tersebut bisa berada di dalam rumah, yang jelas-jelas bukan habitat asli mereka. Bukan hanya pelaku kriminal, ular juga bisa menjadi ancaman dan mengganggu keamanan penghuni rumah.

Survei membuktikan bahwa keamanan adalah salah satu dari tiga pertimbangan utama konsumen dalam membeli rumah, selain lokasi dan kemampuan finansial.

“Pencari rumah juga harus waspada dengan potensi kehadiran ‘tamu tak diundang’ seperti ular ke kawasan perumahan,” kata Wasudewan, Country Manager Rumah.com, melalui keterangan pers, Jumat (13/10/2016).

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan ular bisa masuk ke rumah Anda. Bisa jadi karena lokasi rumahnya yang berdekatan dengan alam bebas seperti rawa, sawah, sungai, hutan, dan kebun. Atau mungkin karena mereka terbawa aliran air hujan yang membanjiri lingkungan tempat tinggal Anda.

Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Benvika Iben, mengatakan, tidak ada yang bisa memprediksi kapan seekor ular akan masuk ke dalam sebuah rumah.

“Dari beberapa kasus yang sudah kami tangani, masuknya ular ke dalam rumah bukan karena bagus atau jeleknya rumah tersebut. Dan ketika hewan melata ini sudah masuk ke dalam rumah, masyarakat juga kerap salah kaprah dalam menanganinya. Umumnya karena terpengaruh mitos yang selama ini beredar seputar ular sehingga malah membahayakan keselamatan mereka sendiri,” kata Bevinka.

Lebih rinci, ia juga menuturkan jenis ular yang kerap ditemukan saat banjir adalah ular sanca atau phyton.

“Ular tersebut bisa ditemukan di semua wilayah mengingat habitat mereka yang memang sangat luas. Terutama pada wilayah yang berdekatan dengan rawa, gorong-gorong, parit atau sungai. Meskipun tidak berbisa, lilitan ular sanca sangat berbahaya bagi manusia. Ular jenis sanca kerap ditemukan warga saat banjir di sekitar Jabodetabek,” ujarnya.


Bevinka menambahkan, jika di rumah ditemukan seekor ular, cara paling bijak mengatasinya adalah bukan dengan membunuhnya. Sebaiknya direlokasi saja ke tempat yang semestinya. Atau cara gampangnya, hubungi saja ahli atau pawang ular.

Berikut adalah tips menjaga rumah agar tidak didatangi ular:

1. Tutup semua akses masuk ke dalam rumah, seperti saluran air maupun atap rumah

Fakta ini cukup mengejutkan. Ternyata ular merupakan hewan yang sangat lihai untuk mencari tempat berlindung.

“Ular memang sangat nyaman bersarang di gorong-gorong pipa pembuangan. Namun lidah ular yang berfungsi sebagai sensor navigator akan terus selalu mencari jalan ke tempat yang menurutnya lebih aman,” kata Benvika.

Karena itu tidak ada salahnya bila Anda melakukan tindakan antisipatif yang bisa dimulai dari pekarangan rumah. Terlebih jika terdapat pohon berukuran besar dan berdaun lebat. Kemudian, pastikan agar dahan dan ranting tidak menyentuh atap rumah yang bisa jadi jalan bagi ular untuk masuk ke rumah.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menutup saluran air dengan menggunakan penutup saringan. Tujuannya, agar ular tidak bisa menerobos masuk ke dalam rumah.

2. Awasi pojokan taman rumah

Pojokan taman rumah merupakan tempat yang biasanya terdapat tumpukan batuan yang sangat disukai ular karena dianggap lembap tapi kering sehingga, penting bagi Anda untuk memantaunya setiap hari.

“Untuk menghindari celah-celah bagian taman di rumah yang lembap, setelah menyapu sebaiknya jangan biarkan sisa dedaunan di pojokan, karena akan lembap serta kering sehingga ular sangat menyukai tempat tersebut,” ujar Benvinka.

3. Periksa tabung gas 12 kg

Siapa sangka, jika tabung gas 12 kg yang kerap digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak bisa menjadi tempat paling favorit bagi ular? Jadi saat Anda akan membeli tabung gas sebaiknya periksa lebih dulu bagian bawah tabungnya sebelum dibawa ke rumah.

LihatTutupKomentar